Selasa, 11 Desember 2012

Bagaimana engkau mencinta….



Bismilahirrohmanirrohim….dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih  dan Maha Penyayang..

Logika manusia tak akan sampai menjawab ketika meka sampai pada pertanyaan, bagaimana Tuhan menciptakan dunia..ohhh tidak, contoh sederhana. Bagaimana Tuhan menciptakan semut, dengan bantuan apa? Dari bahan apa?
Entah….ilmuwan kelas Einstein pun tak akan mampu menjawab. Ilmu Allah itu, ibarat Samudra yang luas sedangkan kita anak manusia, ilmu kita tak lebih dari setetes air. Betapa jauhnya perbandingan itu….
 Kemudian muncul pertanyaan, lalu untuk apa Tuhan menciptakan manusia di bumi ini, sdangkan ilmu kita hanya ibarat setetes air?
Allah berirman dalam surat Al Baqarah : 30,
قال الله تعالى :وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلُُ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ {30}
“ Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat:"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau". Rabb berfirman:’Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’ ". (QS. 2:30)
Allah menunjuk satu makhluk yaitu manusia yang nantinya akan menjadi khalifah atau pengganti Allah dalam mengurus kehidupan bumi. Meskipun pada akhirnya bisa terlihat sendiri bagaimana kehidupan bumi ini, penuh kerusakan. tentu tidak akan terjadi apabila petunjuk yang telah diwariskan kepada kita manusia kita gunakan sebagai pedoman untuk melangkah. Apa itu??
jelas Al-Qur’an dan Al Hadist……warisan yang sempurna dari Rasul kita Muhammad SAW.
Allah sang Maha Cinta di atas segalanya yang mencinta,telah  menciptakan makhluknya tanpa kesia-siaan.. semua bertahap dan detail setiap penciptaan Nya diperhatikan..
” Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui .” ( Qs. Ad Dukhaan : 38-39 )

” Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan.kepada Kami ? ”

( Qs. Al Mu’minuun :115 )

Wahai jiwa yang hanif, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan diri kita dengan cintaNya yang sempurna….

” Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka ? , Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan . Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya .” ( Qs. Ar Ruum : 8)

Sesungguhnya Allah menciptakan CINTA dengan begitu indah...
Perasaan yang mendalam terhadap sesuatu yang terkadang dapat mengubah segalanya
Ia dapat mengakibatkan ledakan yang begitu hebat hanya karena percikan kecil yang ia buat


Sesungguhnya Allah menciptakan CINTA dengan begitu manis...
Bagai dentingan melodi yang begitu memikat
Semerbak wanginya menusuk sukma


Sesungguhnya Allah menciptakan CINTA dengan begitu kuat...
Yang terkadang mencairkan bongkahan besar sebuah keegoisan
Terkadang menembus tebalnya keangkuhan


Sesungguhnya Allah menciptakan CINTA dengan begitu indah ..
Lindungi hatimu dari CINTA yang kau rasakan saat ini, sungguh semua itu akan menjadi begitu indah ketika kelak kalian dipersatukan dengan berbagai cara oleh Nya
Mencintainya dalam keheningan itu begitu unik rasanya, ketika kamu harus mencegah perasaanmu yg membuncah dengan berbagai cara
Habiskanlah CINTA mu disepertiga malammu, dengan mengemis CINTA pada Nya, maka Dia yg akan mengatur segalanya untukmu, tinggallah kau duduk manis menanti hasilnya
Bukankah indah menyerahkan CINTAmu pada Nya?


Sesungguhnya Allah menciptakan CINTA dengan begitu indah ..
Maka janganlah kamu mencintai yang lain melebihi dengan kecintaanmu terhadap Nya
Karena sesungguhnya Dia merupakan Dzat yang pencemburu
Bagaimana pula kau lebih mencintai ilmu yang kau miliki sementara kau lupa dengan Yaa Rasyiid yang menguasai segala ilmu bumi, bintang-gemintang, dunia, maupun akhirat?


Maka jangan kau ikat CINTA mu dalam fikiran mu yang begitu sempit, lepaskanlah ia agar ilmu yang ada padamu menjadi berkah dengan Ridho Nya
Karena kelak kaupun mesti bertanggung jawab akan ilmu yang kau miliki
Amalkanlah ilmu mu, kepada siapapun, karena ilmu itu begitu luas, jangan pernah sombong untuk menyimpannya sendiri, itulah wujud refleksi CINTA mu pada Nya
Bukankah indah melepaskan CINTA mu kepada Nya ?

(esq-news.com)

Untuk apa Allah menciptakan cinta?
Sekali lagi wahai jiwa yang hanif, Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa tujuan. Allah menciptakan cinta juga bukan tanpa tujuan. Dia mencipatakan manusia agar manusia menjaga bumi, lalu Allah menyertakan cinta kepada manusia ketika ia dicipta, agar ia ingat bagaimana dia dicipta, senantiasa bertakbir, bertasbih dan bertahmid kepada Nya Sang Maha memiliki Cinta.

Atas nama cinta,
Semoga kita selalu dituntun menuju cahaya cinta Nya..
Amiin..

Perpus pusat UII
16.59

Rabu, 05 Desember 2012

Muharram_Ceria....


Muharram ceria…..
Memasuki bulan Muharram, lembaga-lembaga kampus terutama yang bergerak di bidang dakwah sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan beberapa kegiatan sebagai peringatan bulan ini… TMUA (Takmir Masjid Ulil Albab) Universitas Islam Indonesia pun tak ingin ketinggalan moment ini, dengan membentuk panitia gabungan antar lembaga dakwah yang dibawahi oleh DPPAI (Direktorat Pengembangan dan Pendidikan Agama Islam) TMUA beserta gabungannya membentuk rangkaian kegiatan selama seminggu. Adapun acaranya antara lain adalah lomba da’i tingkat SMA, lomba futsal anatar lembag kampus, lomba masak, seminar “Islam Leadership”, pelatihan Tahsin dan Tahfidz dll….
Panitia gabungan ini antara lain dari TMUA, DHM(Da’i Hijrah Mahasiswa), Kodisia, dan Hawasi.. masing-masing lembaga dakwah ini mempunyai rangkaian acaranya sendiri… dan penulis ucapkan “Selamat” karena acaranya sukses….
Penulis tidak akan banyak memaparkan rangkaian kegiatannya, tapi beberapa kegiatan yang diusulkan oleh TMUA,
#karena penulis termasuk pengurus TMUA
Agenda TMUA adalah seminar “Islamic Leadership”. Acara ini diadakan di GKU (Gedung Kuliah Umum) lantai 2, Sabtu 2 desember 2012 jam 08.00-selesai. Dengan pembicara Wakil Rektor III yaitu Ir. Bachnas, M.Sc, direktur DPPAI dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S. dan trainer Drs. H Safaruddin Alwi, M.Si. ….
Dan sekali lagi penulis ucapkan “SELAMAT”…tepuk tangan dulu…acara ini sukses, pesertanya saja melebihi target, dari panitia hanya menyediakan ±400 seat, akan tetapi pesertanya lebih dari itu, bahkan ada yang duduk klesotan (lesehan) di lantai di depan pemateri…
#prookk.prookkk.prookkk…
Tentu kualitasnya tak kalah dengan kuantitasnya, peserta sangat antusias meyimak setiap detail yang pemateri berikan…langsung simak aja yuuukkk, berikut dokumentasi yg berhasil dikumpulkan…

Antrean registrasi peserta….alhamdulillah,membludak…

Peserta melakukan registrasi..

#snacknya mas…selamat menikmati.

Saudara Harun Abdul Aziz (Sekertaris 1 TMUA) selaku MC

Saudara Lanjar Kurniawan (Bendahara 1 TMUA) selaku Qori’......

Pesertanya terus berdatangan…Alhamdulillah

Materi oleh Ir. Bachnas, M.Sc…

Sesi diskusi…#saya mau tanya pak……

Pemateri-pemateri kita…Drs. Syafaruddin Alwi (tengah) dan dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S. (Kiri)

Nahhh. . .semoga seminarnya dapat bermanfaat bagi teman-teman semua, syukur-syukur klo dapat diterapkan yaa….

Agenda selanjutnya…bukan dari TMUA siihhh, tapi TMUA juga terlibatt kog…dan ini dia…we are the champion..hloh??lomba apa?? Kog tiba-tiba menang?
Santaiiiii…saya jelaskan ya…agenda selanjutnya adalah lomba memasak..berlokasi di pelataran Ponpes Putri UII hari minggu jam 08.00 – selesai . ..TMUA jelas  ikut dong. Pesertanya tak banyak rupanya, ini dia : TMUA, DHM, Kodisia, Jafana 1, jafana 2, JAF (Jamaah Al Faraby,FIAI), JAG (Jamaah Al Ghuroba,FMIPA), Ponpes Putri…

Masing-masing mempunyai menu spesialnya. O..ya, bahan dasar kali ini adalah jamur..
#trus TMUA masak apa kog bisa menang?
Ada cerita sebelumnya, dari TMUA, perwakilan yang akan bertanding ternyata salah satunya jadi PJ lomba masak (Rafi)..trus yang satu katanya udah nggak mau ikut (mbak Sylvi), nah hlo...satu lagi (MJ “yg nulis ini”),galau, nggak ada temen niihh, cari siapa, mau masak apa…2 hari sebelum hari H, MJ galau..terjadilah pemaksaan di sana sini, dan akhirnya mbak Sylvi ikut turun tangan dan satu lagi kita seret mbak erni untuk terlibat..satu masalah selesai, trus mau masak apa? Yang beda, yang jarang ada…
*sampe ga bisa tidur…

Cliiiiinnnggg..dapet ide, mau buat steak jamur atau tongseng…setelah googling, dapet resep steak. Resep tongseng dapet dari tante….ohh…sampe sini galaunya..
Sudah siap semua, tapi diri sendiri ternyata nggak siap,

#mbak aku takut e, nggak yakin…
Udah ji, tenang ji..kita pasti menang….

Setelah berbincang lama, akhirnya maju juga, saya (MJ), Mbak Erni dan Mbak Sylvi..masak tongseng nihhhh..baru pertama kali dan nggak ada latihan.
Simak aja gambar-gambar ini, cekidot…(jangan heran kalau banyak orang daripada masakannya ya…)


Mbak Sylvi kupas-kupas kentang..

Bumbu dasar tongseng (merica, pala, kemiri, jahe, lengkuas, kencur, kunyit, bawang merah, bawang putih)

MJ memotong-motong kubis dan tomat sebagai isian tongseng..

 Bahan dasar lomba kali ini,..jamur,

Beliau ini, juri lomba memasak, Dosen FIAI, Ibu Junanah namanya..

hloh...kog jungkir balik....upsss, yg ambil foto smbil jungkir balik juga..
mbak Harfiah Retnosari, alumni TMUA jg, udah nikah, sedang mengandung anak pertamanya..

kuah tongseng....hmmm..yummi..
#menghibur diri...

ohhh..kelompok TMUA kedatangan bapak & ibu negara...
:)

setelah berjuang selama 40 menit menyiapkan olahan jamur, tibalah pengumuman, siapa2 aja siiihhh yg lolos ke babak selanjutnya, olahan singkong selanjutnya......

Daaaaaannn..horeeee (loncat2)..dengan perasaan ketidak yakinan saat memasak ternyata hasilnya adalah peringkat pertama, skor tertinggi, masuklah kita ke babak selanjutnya.. kelompok TMUA memasak singkong manis...uhhh, kata teman rasanya nggak banget...tapiii..

pada tau nggak, kita juara (TMUA) lagiii....
#plok.plok.plok.plok.plok 
ini dia..

duuhh..miring lagi,
perhatikan yg pake jilbab coklat ya....itu dari TMUA,

we are (TMUA) the champion, juara dua dari Jafana dan ketiga dari JAF...

 we are the champion.....

salah satu keceriaan Muharram...sungguh bermakna ketika ikut menyemarakkannya...
sampai ketemu Muharram berikutnya...

salam cinta,
TMUA