Masing-masing orang tentu punya jalan sendiri, dengan berbagai pengalaman sedih, senang, suka dan duka. Semua orang memiliki tujuan dan semua tujuan itu berawal dari mimpi (dream). your dream….
Dan tahun ini, tak lepas
dari sebuah mimpi, kami (TMUA) juga memiliki tujuan yang harus dicapai dan
semua berawal dari sebuah mimpi tersebut. Dari mimpi satu individu yang berkumpul berkumpul dan akhirnya tercipat sebuah
mimpi besar untuk masa depan. Bukan apa-apa… dan kalaupun dibandingkan dengan
mimpi kalian semua, tentulah mimpi ini tidak ada apa-apanya…..hal sepele
(mungkin), gampang (apa iya?).
Mimpi apa yag kami miliki ??
Di sini, atas takdir yang
telah ditentukan kepada kami, mecoba merangkak, mencoba berdiri, mencoba
berjalan dan berlari.. pandangan lurus ke depan dan memastikan tak akan goyah…
#Weh.weh…berat..
Memang, inilah kami,
now…sekarang…kami tumbuh di dalam sebuah lingkungan yang memiliki atap, sebuah
kubah kuning.. beberapa orang memang terlahir jiwanya untuk berdiri di sini,
dan kami yang sekarang tersisa di sini , saya pikir adalah memang orang-orang
terpilih. Insyaallah istiqomah dengan pilihan ini, dan akan tetap berdiri di
bawah naungan kubah ini.
Mimpi kami adalah menjaga
dan menghidupkan masjid.. Cuma itu mimpi kami.
Dengan segala kekuatan dan
keistiqomahan, perlahan tapi pasti kami mulai menapaki mimpi2 kami. Seperti
bukit dan lembah, kadang kami di atas bukit, dan tak jarang pula kami berada di
dasar lembah, ada yang kuat dan ada yang goyah...bukankah memang seperti itu perjalanan seorang anak manusia?
###
dalam pencapaian mimpi2 tersebut tentunya kami memiliki banyak cara, banyak agenda, banyak kegiatan demi pencapaian mimpi itu, dan kini agenda tahunan, setiap
masjid punya agenda seperti ini, dimanapun. Ramadhan. Dengan seabrek kegiatan
yang diadakan dari awal sampai menjelang penjemputan hari nan fitri. Semua
masjid pasti punya agenda ini, sekali lagi.
Seperti yang sudah saya katakan
di atas tadi, tahun ini pula kami pun punya tujuan khusus, dari sebuah mimpi
juga.
Yakni Sukses utk Ramadhan
dengan berbagai agenda besarnya, dan tak hanya itu, kami juga ingin mengajak seluruh anak manusia yang ikut larut menyelami ramadhan bersama kami ini untuk kembakli dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepan dari hari2 kemarin.
***
Waktu yang berbeda dan
dengan sebagian orang yang berbeda. Feel berbeda, lelah pun juga berbeda. Hampir
dari semua aspek berbeda. Entahlah, tapi mungkin hanya sekedar perasaan tok kog
ya…jangan diambil pusing..
Seseorang bilang, “sabar,
ndak usah dipikirkan, jalan saja.”
#ini tentang apa sih???
tak usah diambil pusing ya..sebenarnya anda sedang memasuki area curahat ceria.....
*kembali ke topik
Dan saya lakukan hal
tersebut, menajalani apa adanya. Dampaknya, jelas terasa. Harusnya saya (khususnya) menjalaninya tidak
hany sekedar jalan, harus tengok kanan kiri juga biar ga nabrak…tapi begini
akhirnya, dan yang lebih kebangetan lagi, kog nyadar setelah jauh tersesat..
“kamu salah arah, harusnya belok, og malah lurus..”
Kenapa saya mengatakan lebih
baik berbelok daripada lurus?
Ini berbeda persepsi, beda
arti. Saya butuh berbelok karena jalan lurus itu adalah jalan yang gelap dan
tidak ada petunjuk arah…bahkan ketika saya terus melaju kesana, saya hanya
melihat diri saya sendiri sebagai bayangan mati.
Sudah-sudah, lanjutkan yang
tetunda.. dengan personil yang agak lumayan..lumayan sedikit maksutya, dan
menghandle hamper 200 jama’ah setiap harinya, ya beginilah adanya.. dibilang
lelah gengsi tapi nyatanya, ya ngangge banget capeknya budhe..
Hari demi hari dilalui…sampe
pada titik menjemukan ini.#saya
Mungkin yang lain merasakan
hal yang sama atau tidak, da baru kali ini #saya merasakan yang seperti ini,
sebelumnya tidak..sama sekali tidak..
Ramadhan ini terasa kosong..urusan
ubudiyahnya ga karuan, saya hanya bisa berpikir tentang apa yg menjadi
tanggungjawab saya, berpikir tentang hal yg telah diamanahkan kepada saya..
Maaf ya..tapi ini saya..
Hanya saya saja…
Maka, itulah mengapa di
tulisan sebelumnya, saya berkata bahwa saya iri..melihat mereka, damai
sekali..#sepertinya begitu..
Dan untuk beberapa waktu
ini, sebuah kalimat terpecah dan memaksa untuk dikeluarkan..
“saya lelah, dan saya ingin
mundur secepat mungkin…”
Dari mana datangnya kalimat
itu, saya pun tak tahu… saya tidak akan meninggalkan kalian..hanya saja saya perlu
mundur selangkah untuk menentukan seribu langkah ke depan yang selanjutnya…
Terimakasih atas motivasi
itu dan kekecawaan itu sedikit lebih membangun sekarang…
Tapi, keputusan untuk mundur
ini, ttidak pernah berubah… hanya sebentar..dan selamat tinggal..
Tidak lama, dan mohon untuk
tunggu saya…#ulil
*cerita ini belum sepenuhnya
berakhir, dan hanya sebaris kalimat tentang saya, masih ada 26 personil lagi yg
memiliki cerita berbeda....dan masih ada 8 hari ke depan..dan akan seperti apa
nantinya..
Tentu usaha kami untuk
mensukseskan Ramadhan ini tak akan pernah terlupa..
Ramadhan full of Story, yang
dibintangi oleh Saudara Lanjar Kurniawan, Cheppy
Permana, Nurul MJ, Muhyidin Arrosyid, Vivi Isniawati, Siti Zahra, Sylvi Risky
Fitri, Nely Hidayati, Dede, Muh. Roid, Kosim Noorseha, Musta’in Billah, Rudiyanto,
Amby Sudiya, Ali Hasan Syamsudin.
(penghuni Masjid tercinta 10 hari menyambut hari nan fitri)
*klo ada yg belum tersebut
mohon maaf ya….sedang berpikir keras utk mengingat..