Setiap dera langkah,ia perjuangkan.
Setiap hembusan nafas,ia pergunakan.
Setiap tetes air keringat,ia hargai.
Walaupun tetes-tetes itu menjadi air mata,
demi sesuap nasi,,demi harapan senyum yang terkembAng dari anandamu .
Demi ketenangan sang buah hati.
Engkau tapaki kerikil-kerikil bak duri .
Sungguh tak terperi hati ini.
Bahkan sebuah kata trimakasih pun tak sempat terdengar olehnya..kata maaf hampir tak terucap .
Kenapa???
Tidakkah besar pengorbanannya??
Bukankah nampak perjuangannya mengembAngkan senyummu..
Ummi. .kata maaf untukmu..
Kata syukur aku panjatkan atas keikhlasanmu..
Setiap hembusan nafas,ia pergunakan.
Setiap tetes air keringat,ia hargai.
Walaupun tetes-tetes itu menjadi air mata,
demi sesuap nasi,,demi harapan senyum yang terkembAng dari anandamu .
Demi ketenangan sang buah hati.
Engkau tapaki kerikil-kerikil bak duri .
Sungguh tak terperi hati ini.
Bahkan sebuah kata trimakasih pun tak sempat terdengar olehnya..kata maaf hampir tak terucap .
Kenapa???
Tidakkah besar pengorbanannya??
Bukankah nampak perjuangannya mengembAngkan senyummu..
Ummi. .kata maaf untukmu..
Kata syukur aku panjatkan atas keikhlasanmu..
Mama.Bunda.Ummi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar