“Aku sayang kamu”
“mmm..sebenarnya aku juga..(gugup)”
“kamu mau jadi pacarku??”
Stoppp!!! Hop!!
Cukup deh, bagi kalian para
wanita, tidak perlu dilanjutkan, hal ini tidak benar, dan tidak pernah
dibenarkan. Di dalam islam tidak pernah
ada kata pacaran, bahkan istilah pacaran islami pun tidak ada..tidak perlu
memaksakan dan mencari-cari alasan.. jika alasan kebanyakan orang, “kalau nggak
pacaran nanti nggak dapat jodoh..”
Memangnya yang ngatur jodoh
itu siapa?
Bukan nenek moyang kita
kok... Allah Sang Pencipta, Yang Maha Baik dan Yang Maha Mengetahui sudah
menjelaskan secara gamblang dalam QS. Ar Ruum : 21 , yang artinya
21. Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Sudah jelas to???
Dari berbagai fakta yang
telah terjadi membuktikan bahwa, pacaran iitu lebih banyak sisi merugikannya
daripada senengnya..*khusus wanita hlo ya...
#utk bukti2nya cari sendiri
ya...coba nanya sama yang pernah pacaran..hehee..
Disini tidak akan dipaparkan
segala macem kerugian2 itu, dan tidak juga bentuk kesenangannya...pastilah
kalian lebih tau..
Hanya saja, sekali lagi,
agama tidak pernah membenarkan aktivitas pacaran tersebut, mau tau buktinya??
Allah berfirman di dalam QS.
Al A’raf : 28, bahwasannya :
28. Dan apabila mereka melakukan perbuatan
keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang
demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya." Katakanlah:
"Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang
keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui?
Di dalam
QS. Al Isra’ : 32
32. Dan
janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Dalam surat Al Isra’, secara
terang disebutkan bahwa, kita DILARANG untuk mendekati zina. Jangan disalah
artikan ya...Sebagian mereka menanggapi
bahwa, apabila Allah melarang memndekati zina, berarti berzina boleh??
“Nau’udzubillah..”
Dalam ayat tersebut, Allah
bermaksut untuk mewanti-wanti, jangan sampai dekat dengan zina, supaya kamu
tidak terjerumus dalam perbuatan zina itu sendiri..Jelas juga disebutkan bahwa,
zina adalah suatu jalan yg buruk....
siapa yang bakal lebih
dirugikan? tentu kalian wahai kaum wanita...
Dan tentu tidak sesedarhana
itu ya...banyak alasan agar aktivitas ini dihalalkan, dan dengan segala
cara agar dia tidak bisa dibilang
pacaran atau yang lain. Memang segala macam bentuk perbuatan buruk itu syetan
jagonya. Dia punya segala macam cara untuk menyesatkan manusia, dan pacaarn ini
salah satu caranya..jika seseorang atau beberapa orang sudah terjerumus di
dalamnya, ketika mereka sulit untuk disadarkan dan terlanjur melakukan hal2
buruk dan keji itu, apa yang bisa dilakukan??
Ya cuma harus
bertanggungjawab atas perbuatan itu, dan mohon mbok ya segera bertobat..jangan
diulangi lagi ya....!!!
Kita manusia biasa tentunya,
yang sering punya khilaf dan memang tempatnya salah, tapi dunia ini hanya
sementara saudara-saudara, kita punya kehidupan yg hakiki, yakni akhirat, dan
untuk mendapatkan segala macem kenikmatan disana juga ada syarat dan butuh
perjuangan, insyaallah nggak berat kog syaratnya, Cuma menjalankan perintah-Nya
dan menjauhi sejauh-jauhnya apa yang Dia larang. Jangan sampai termakan sama
gemerlapnya dunia kawan....
Dan posisi kita adalah untuk
saling mengingatkan.
Untuk kalian yang sudah
terlanjur pacaran, atau dalam masa galau untuk memutuskan hubungan yg belum
halal tu, tidak perlu berfikir lama jika sudah tau ilmu dan hukumya.
Putuskan saja!!!
Jika mereka (laki-laki) itu
benar2 sayang kepadamu, maka dia akan menghormatimu..dia akan menyimpannya
untuk nanti jika memang engkaulah bidadari miliknya, jika memang dia lah yang
akan jadi pangeranmu...
Atau jika ada laki-laki yang
datang padamu menyatakan bahwa dia sayang padamu, atau memproklamirkan diri
bahwa dia cinta padamu, tanyakan saja padanya siap tidak jika langsung menikah...
nah, pengujian pun dimulai... J
Pengujian disini maksutnya
adalah kesiapan laki-laki tersebut, dan juga untuk menguji sayang dan cintanya
itu yang seperti apa...
Dan saudariku sekalian,
cukupkan sampai disini ya...jangan diulangi lagi, karena kalianlah yang akan
merugi... kebanyakan mereka (kaum adam) hanya mencari kesenangan dari kalian. Sebagian
mereka akan bangga jika telah mendapatkanmu, jika mereka telah berhasil mengujimu
dan merusakmu...
Putuskan!!!
Terakhir.......
Ada satu nasyid yang mungkin
bisa menginspirasi....
Check it out ...
Kau
tahu tentang hatiku yg tak pernah bisa melupakanmu..
Kau
tahu tentang diriku yg slalu mengenangmu selamanya
Kini
kusadari bhwa smua itu adalah salah juga keliru
Akan
membuat hati menjadi ternodai
Maafkanlah
sgala khilaf yg telah kita lewati telah membawamu ke dalam jalan yg melupakan
Tuhan
Kita
memang harus berpisah tuk menjaga diri
Tuk
kembali arungi hidup dalam ridho illahi
Ku
tau bahwa dirimu mendambakan kasih suci yg sejati
Ku
tau bahwa dirimu merindukan kasih sayang yang hakiki
Kini
kusadari bahwa semua itu adalah salah juga keliru
Akan
membuat hati mjd ternodai
Maafkanlah
segala khilaf yg telah kita lewati telah membawamu ke dalam jalan yg melupakan
Tuhan
Kita
memang harus berpisah tuk menjaga diri
Tuk
kembali arungi hidup dlm ridho illahi
Dan
bila takdirnya kita bersama
Pastilah
Allah kan menyatukan kita...