Pagi
20 April 2013, ba’da subuh seperti biasa, tapi kali ini personil takmiroh
banyak yang ga hadir di masjid, lagi kedatangan tamu bulanan tuh. Tinggalah
saya, mbak vivi, mbak siti jamidan dan mbak erni. Lagi2 seperti biasa, ba’da
subuh temen-temen putra ada kultum, dan yang putri..yahhh..sebagian
terlelap.heheee...
Setelah
kultum ternyata agenda PemKad adalah pelaksanaan iqob(hukuman) bagi yang
melanggar kesepakatan (telat datang ke masjid/masbuk/apa sajalah..)# ga terlalu
paham..
Iqob
ini dilaksanakan setiap hari, tetapi karena hari selain sabtu dan minggu,
mereka kan mahasiswa, jadi harus kuliah, maka sebagian besar mereka menjamak
iqobnya. Jadilah mereka numpuk banyak utang (iqob). Bentuk iqob sendiri adalah
lari pagi mengelilingi boulvard, satu kali iqob 2 kali putaran. Jadi bagi
mereka yang telah 3x dapet iqob ya mau tidak mau 6x
putaran...ckckckc..”langsung kurus aku kalau kaya gini..” kata mas Amby. Takmir
paling gendut..heheee..piss mas Amby.
Kami
(takmiroh) cengar-cengir dari lantai atas melihat mereka yang dihukum di
bawah...ternyata hampir semua kena iqob, termasuk ketua takmir
juga...wahhhhh...plok..plok.plok..
Tapi
yang mau dibahas disini bukan mereka yang kena iqob ya...just pembukaan saja.
Agenda pemkad lain adalah ForNas (Forum Nasihat) kali ini, takmiroh yang punya
acara, khusus untuk angkatan 2011 ke atas (angkatan tua)..hikss. #sudah tua
ternyata.
Bersama
Teh Mila Nurmila, alumni takmiroh juga. Bertempat di belakang Auditorium Kahar
Muzakkir. ForNas adalah forum diskusi yang membahas masalah keasramaan an juga
bagaimana kita sebagai senior harus bersikap dan memberikan contoh yang baik
bagi adik-adik.
Baiklah,
dimulai saja ya....
ForNas
ini sudah pertemuan kedua, dan dari pelaksana jam 6 harus terlaksana, tapi
karena peserta terlambat, jadilah kita juga terkena iqob, tapi iqob kita beda
dari para takmir yang harus lari keliling boulvard. Kami harus menghapalkan
arti QS. 113 dan 114 yakni surat Al Falaq dan Annas. Dengan cara kerja sama.
Setelah dihapalkan , kami harus menguraikannya, menceritakan bagaimana isis
surat tersebut. Setelah
masing-masing kami mengartikan dan mencoba secara sederhana menafsirkan, ternyata, Subhanallah sekali
maknanya.
Dalam surat tersebut memerintahkan agar kita sebagai
manusia selalu memohon kepada Allah dari segala bentuk kejahatan, kbaik itu
kejahatan malam, kejahatan dari penyihir2, kejahatan dari golongan jin dan
manusia. Dalam sebuah hadist, menerangkan bahwa ketika hendak tidur sebaiknya
didahulukan membaca 3 surat terakhir dalam Al Qur’an atau bahasa kerennya Three
Quls (Al Ikhlas, Al Falaq, Annas)
Mengapa harus sebelum tidur???
Karena seperti yang difirmankan Allah dalam surat
Al-Falaq,
“..dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita..”
Kejahatan-kejahatan mayoritas memang datang atau
dimulai di malam hari. Misalnya, yang kebanyakan orang bilang, ada hantu, jin
nyamar dsb itu, ia hanya ada di malam hari. Segala bentuk kemaksiatan juga di
muali di malam hari.
Oki (baca : oleh karena itu)perintah tersebut datang
untuk manusia sendiri agar ia terlindung dari kejahatan2.
Sebab-sebab
diturunkannya surat ini adalah ketika baginda Rasulullah SAW, jatuh sakit dan
sakit yang tidak biasa, beliau dikirimi sebuah penyakit (sejenis sihir) dari
seorang Quraisy. Badan beliau panas dingin selama beberapa hari. Padahal
baginda Rasulullah adalah seorang yang ma’sum, yang terhindar dan terlindungi dari hal-hal seperti diatas. Tetapi, mengapa kemudian
baginda Rasulullah diberikan penyakit seperti itu adalah sebagai pelajaran dan
contoh kepada kaumnya agar selalu memohon perlindungaan kepada Allah dari
segala bentuk kejahatan baik dari golongan jin dan manusia.
Selama
sakit tersebut, para malaikat menjenguk Rasulullah SAW, ada dua malaikat yang saat itu menjenguk. Satu malaikat duduk di dekat kepala Rasulullah dan
satu duduk di dekat kaki Rasulullah. Salah satu malaikat tersebut berkata.
“Ada 11 buhul yang mengikat baginda Rasulullah
sehingga beliau menjadi seperti ini..”
Kemudian, turunlah surat Al-falaq dan Annas, untuk
kemudian dibacakan agar buhul-buhul itu lepas.
Rasulullah meminta agar Ali bin Abi Thalib mencari
kotak hitam di dekat sumur rumah Rasulullah kemudian membacakan kotak hitam
tersebut dengan 2 surat tadi. Ternyata kotak tersebut juga memiliki 11 ikatan,
kemudian Ali ra. Membacakan kotak tersebut, satu per satu buhul tersebut lepas.
Kemudian Rasulullah menyuruh Ali agar membakar kotak tersebut.
Kurang lebih seperti itulah asbabun nuzul QS. Al
–Falaq dan Annas.
Setan memang tidak pernah punya kejemuan untuk
menggoda manusia, ia punya ribuan akal untuk menggoda manusia. Namanya juga
Profesor kejahatan.,hehehe..
Bila diringkas, kejahatan setan itu ada 6, yakni :
1.
mengkafirkan
manusia
inilah kejahatan terbesar setan, setan berusaha
menggoyangkan iman manusia untuk menjadi kafir dan menjadi budaknya. Ia
berusaha matia-maatian untuk hal ini, tapi karena hal ini memang sangat berat
bagi setan, maka jarang setan berhasil dalam perbuatan yang satu ini, apabila
yang digoda tersebut adalah manusia yang memiliki akidah yang benar-benar kuat.
Maka setan akan mencari cara lain, menurunkan grade nya.
2.
Bid’ah
Bid’ah adalah sesuatu hal yang tidak ada tuntunannya
dalam syariat islam. Kejahatan kedua ini, setan juga berusaha mati-matian,
mencari celah-celah agar manusia masuk perangkap ini, apabila manusia lengah
maka dia akan masuk perangkap ini, menjadi ragu akan islam dan akhirnya
masuklah ia dalam golongan kafir. Dalam kategori ini, setan berhasil dua
kejahatan sekaligus.
Apabila, tidak berhasil juga, maka setan kembali
menurukan grade nya, ke kejahatan yang ketiga.
3.
Syubhat
Syubhat adalah sesuatu hal yang masih diragukan halal
haramnya, misalnya, mengambil buah yang jatuh di jalan, hal tersebut masih
diragukan halal haramnya, sehingga lebih baik dihindari.
4.
Khurafat
Khurafat adalah mengkultuskan seseorang atau terlalu
memuja-muja seseorang. Sehingga menomorduakan Allah. Maka hal ini bisa menjadi
syirik. Dan syirik adalah dosa yang tidak termaafkan.
5.
Membuang-buang
waktu
Ini termasuk dalam kejahatan setan juga, dan manusia
kebanyakan telah menjadi korbannya, bahkan ia yang memiliki akhlak dan akidah
yang baik misalnya, masih sering terlena oleh bisikan setan yang
ini…masyaallah.
6.
Dengan
prioritas
Setan sangat baik dalam membuat scenarionya. Apabila
kejahatn yang diatas tidak berhasil, maka inilah kejahatan yang paling kejam,
dan tidak sedikit manusia yang menjadi korbannya.
Bagi mahasiswa inilah sebenarnya problematika kalian.
Prioritas. Ketika telah masuk dalam dunia perkuliahaan, ia otomatis telah
mengemban amanah di pundaknya dari orangtuanya. Apabila di dalam kampus ia
mengikuti organisasi, maka ia mendapatlkan 2 amanah di bahunya. Dan hal
tersebut harus dan wajib diseimbangkan. Karena Allah sendiri dalam firmannya
bahwa Allah menyukai hal-hal yang seimbang.
Maka, ketika telah mendapat 2 amanah, ya semua itu
prioritas dan harus diseimbangkan, berusaha menyeimbangkan agar tidak termasuk
dalam golongan kornbannya setan.
wallahu'alam bisshowab