Minggu, 08 Desember 2013

Musuh dan Teman Iblis


Diriwayatkan, suatu ketika Allah swt. Menyuruh iblis untuk datang menemui Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk menjawab segala pertanyaan yang ditanyakan oleh Rasulullah SAW kepadanya. Pada hari yang ditentukan , Iblis pun datang menjumpai Rasulullah SAW dengan menjelma sesosok orang tua yang baik lagi bersih, sedang ditangannya memegang tongkat.
“Siapakah engaku yang datang kepadaku?” Tanya Nabi.
“Aku adalah iblis.” Jawab orang itu.
“Apa maksudmu datang menjumpaiku?” Tanya Nabi kemudian.
Orang tua itu menjawab, “Allah menyuruhku datang kepadamu agar engkau bertanya kepadaku.”
Rasulullah SAW lalu bertanya, “Hai iblis, aku ingin mengetahui , berapa banyakkah musuhmu dari kalangan umat-umatku?”
“Ada 15.” Jawab Iblis mantap.
“Siapa mereka?” tanya Nabi.
Kemudian Iblis menyebutkan satu per satu :
1.     Engkau sendiri hai Muhammad
2.    Imam dan pemimpin yang adil
3.    Orang kaya yang merendah diri
4.    Pedagang yang jujur yang amanah
5.    Orang alim yang mengerjakan shalat dengan khusyuk
6.    Orang mukmin yang memberi nasihat
7.    Orang mukmin yang berkasih sayang
8.    Orang yang tetap dan cepat bertaubat
9.    Orang yang menjauhkan diri dari segala yang haram
10. Orang mukmin yang selalu dalam keadaan suci
11.  Orang mukmin yang banyak bersedekah dan berderma
12. Orang mukmin yang baik budi dan akhlaknya
13. Orang yang hapal Al-Qur’an dan senantiasa membacanya
14. Orang yang berdiri melakukan shalat diwaktu malam sedang yang lain terlelap tidur
15. Orang mukmin yang bermanfaat kepada orang
Kemudian Rasulullah SAW bertanya lagi, “ Kemudian, berapa banyakkah temanmu di kalangan umatku?”
“Ada 10 golongan..” Jawab Iblis.
Kemudian Iblis menyebutkan satu per satu :
1.     Hakim yang tidak adil
2.    Orang kaya yang sombong
3.    Pedagang yang khianat
4.    Orang pemabuk/peminum arak
5.    Orang yang emmutuskan tali persaudaraan
6.    Pemilik harta riba’
7.    Pemakan harta anak yatim
8.    Orang yang selalu lengah dalam mengerjakan shalat/sering meninggalkan shalat
9.    Orang yang enggan memberi zakat
10. Orang yang selalu berangan-angan dan berkhayal sesuatu yang tidak bermanfaat.

“kesepuluh orang-orang itu adalah sahabatku yang setia.” Kata iblis menjelaskan. Demikianlah, setelah puas bertanya, Iblis pun pamit mohon diri.
Mudah-mudahan kisah ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar