Drama singkat alam mimpi
Minggu, 31 Maret adalah hari kedua yang melelahkan.
Sangat. Ngurus ini dan itu. Dan pagi itu, sedang duduk di depan rumah pak dekan
(ada urusan dengan beliau). Menunggu sambil membuka-buka lagi file2 yang akan
dimintai tanda tangan beliau. Map itu berisi arsip2 lamaku ternyata… baca-baca
sejenak, dan nemu 1 tulisan lama. Drama tentang impian seorang wanita.
Begini ceritanya…
Tanggal 13 Oktober 2012 pukul 06:30 drama tersebut
tertuang dalam sebuah tulisan dengan tinta hitam di atas kertas putih..#halah,
Singkatnya, ini dia dramanya..
“Kamu siap ngurus rumah tangga nggak?? Alias
nikah, kamu siap??”
Bleeekkk.. jeddeeer..nggak percaya..pertanyaan tak terduga keluar dari mulutnya, seseorang yang setahun lalu ku kenal.. dan selama itu pula sudah tidak lagi bertatap muka.
Bahagia?? #tentu
Kaget?# apalagi.. impian setiap insane
untuk segera menyempurnakan separuh agamanya..
“ Siap nggak??” tampaknya dia serius..
“kamu serius ngomong ini??”
“serius..” dia meyakinkan.
“yakin??”
“Sangat yakin”
Duuuhhh.. bingung..dia yang setahun lalu bertemu dan sekarang dipertemukan lagi…
“ ya monggo klo yakin, minta ijin ke
bapak ibu.. saya mah ngikut orang tua saja..”
#walaupun sebenarnya sudah ada yang
berhasil mencuri hati..
Rasanya …sesuatu banget..dan sesi curhat2 bareng dimulai, anak ibu satu2nya yang belum nikah ya aku, sekolah dulu, masih muda kog…ga usah cpet2..
cerita ke ibu dan bapak bahwa ada yang
nglamar dan bla..bla..bla…and, you know what???
Ibu dan bapak merestui..waaaa…dapat
durian runtuh ni, Alhamdulillah..
Sayangnya, restu tadi hanya ada dalam mimpi. Andai
semua tadi jadi kenyataan..bahagianya..
#eiiiitsss, Ingat ya!! Dilarang berandai-andai, barlah semua berjalan sesuai ketetapan-Nya.
Allah itu Maha Adil dan Maha Bijaksana
# jangan pernah sekali-kali meragukan itu ; Dia selalu apik dalam mengatur segalanya.. jalani saja apa adanya, tapi yaaa jangan lupa ikhtiarnya klo pengen dapet segala sesuatunya.
# jangan pernah sekali-kali meragukan itu ; Dia selalu apik dalam mengatur segalanya.. jalani saja apa adanya, tapi yaaa jangan lupa ikhtiarnya klo pengen dapet segala sesuatunya.
Banyak wanita ataupun laki-laki yg statusnya masih
kuliah apalagi baru di dalam dunia perkuliahaan yg sudah atau sedang merasakan
keinginan untuk segera menikah tapi orang tua masih melarang.. jelas alasannya
adalah untuk fokus kuliah dan segudang alasan lainnya..bla.bla.bla..
Tapi ketika Allah telah mengijinkan?berkehendak, semuanya jadi mudah tuh..enteng..ngerayu orang tua?? Gampang.. bebas hambatan kayak jalan tol..
Sebuah kisah nyata dari salah satu mahasiswa,
ketika di tengah2 studinya dia merasa sudah harus dan siap menikah, siap untuk
berbagi kehidupannya. Tetapi orang tua yang melarang. Lanjutrkan studi mu
dulu..terang orangtuanya..
Sekali lagi, ketika Allah telah berkehendak dan
member lampu hijau, semuanya mudah.. ibu yang biasanya paling susah
ditaklukkan..#whatt???Maksutnya paling susah dirayu dan dimintai restu..
Pun akhirnya dapat luluh juga.. because of Allah.
#horeeee..plok.plok..
Dan jangan sekali-kali berpikiran bahwa ketika
menikah harus punya banyak uang..no..no.no.. Bahkan sahabat Nabi ali bin Abi
Thalib ketika mengkhitbah Fatimah putrio Baginda nabi, ia tidak memiliki harta
apapun, hany cincin besi yang bisa beliau berikan….
Dan dalam agama pun telah dijelaskan dengan gambling,
bahwasannya melalui pernikahan inilah pintu-pintu rezeki terbuka lebar, dan
awal dari sebuah kesuksesan.. kenapa bisa begitu?? Karena pernikahan adalah
sebiah ikatan yang mengikat dua buah keluarga, menjalin silaturrhmi dan dari
sini pula pintu2 rezeki itu terbuka…
Sering bersilaturrami termasuk menjaganya adalah
sebuah jalan bagi rezeki untuk mendatangi kita…
Begitu teman-teman...
Demikian, bagi kalian yang merasa telah siap
menikah, sudah siap berbagi, tapi bukan sekedar kepengen sajaa ya…
Ini doa untukmu yang mungkin lagi galau
merasakannya :
“ Ya Allah, jika Engkau telah ijinkan untuk
menyempurnakan separuh agamaku, maka segerakanlah, pertemukan aku dengannya (yang
akan jadi imam dan ayah bagi anak-anakku), tapi jika Engaku belum mengehndaki
maka berikan ketenangan & ketentraman di jiwaku ini…-Amiiin”
Tapi, jika kalian
hanya merasa itu adalah keinginan belaka maka bangunlah sekarang, bukan saatnya
bermimpi lagi, buka mata dan move on. Ubah pikiranmu sekarang, bukan saatnya
lagi bersenang-senang. Berkarya lah, buat ibu dan bapak bangga, beri yang
terbaik untuk mereka. Ciptakan senyuman di wajah mereka. . . .
:: Haiii Bahagia..
Aku akan segera datang menjemputmu.. dengan
perahu kertas buatanku.. bersama-sama dengan kesuksesan, kita akan arungi dunia
ini…
tunggu aku, dan pastikan bahwa kau akan
membersamaiku ::
tunggu aku, dan pastikan bahwa kau akan
membersamaiku ::
hehehehehehehehehe............
BalasHapusuntung wae emji gak sempet buka blogku pas akunku kena bajak itu... jadi setidaknya isih iso ngledeki, "waaahhh ndanggg, wis etuk restu galoo....."
:D